Liputan6.com, Jakarta Ketika dalam keadaan bahaya, kita lebih mudah panik ketimbang tenang dan berpikir jernih. Meskipun kita tahu, kepanikan justru menambah risiko bahaya itu sendiri.
Misalnya saat terjebak di dalam lift, ketika Anda panik Anda akan banyak menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Tanpa disadari, Anda akan cepat lemas.
Sama halnya ketika Anda tak bisa berenang dan tercebur dalam air, kepanikan hanya akan membuat Anda cepat tenggelam dan susah diselamatkan.
Maka tak heran jika tidak panik menjadi standar keselamatan pertama yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bahaya.
Seperti kisah seorang pria Taiwan yang jatuh ke kandang singa saat mengunjungi kebun binatang. Meski ada dua ekor singa dewasa berada di hadapannya, pria itu tetap tenang.
Bahkan ketika singa jantan berhasil mengoyak jas yang menjadi satu-satunya tameng, pria itu mencoba tetap tenang. Ia tidak memilih lari dan memunggungi singa. Sebab itu hanya akan membuat pria itu layaknya mangsa.
Sebaliknya, pria itu malah membuat gerakan-gerakan seperlunya untuk mengusir singa saat mendekat. Meskipun ia sempat merasa kesakitan saat singa jantan berhasil menggigit kaki kananya.
Yang mengherankan, saat posisi pria itu benar-benar tersudutkan, ia tetap tidak kehilangan ketenangannya. Pria itu malah berdiri dan terus menatap mata singa. Ia juga mengangkat kedua tangannya seperti sedang berdoa.
Maka tak heran jika tidak panik menjadi standar keselamatan pertama yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bahaya.
Seperti kisah seorang pria Taiwan yang jatuh ke kandang singa saat mengunjungi kebun binatang. Meski ada dua ekor singa dewasa berada di hadapannya, pria itu tetap tenang.
Bahkan ketika singa jantan berhasil mengoyak jas yang menjadi satu-satunya tameng, pria itu mencoba tetap tenang. Ia tidak memilih lari dan memunggungi singa. Sebab itu hanya akan membuat pria itu layaknya mangsa.
Sebaliknya, pria itu malah membuat gerakan-gerakan seperlunya untuk mengusir singa saat mendekat. Meskipun ia sempat merasa kesakitan saat singa jantan berhasil menggigit kaki kananya.
Yang mengherankan, saat posisi pria itu benar-benar tersudutkan, ia tetap tidak kehilangan ketenangannya. Pria itu malah berdiri dan terus menatap mata singa. Ia juga mengangkat kedua tangannya seperti sedang berdoa.
Sumber Liputan6.com, Jakarta