Info Mekkah News ~ Maih ingatkah dengan kisah Nabi Yunus as? Nabi Ynus as pernah melakukan kesalahan dengan khilafnya. Beliau telah berputus asa karena dakwahnya selama ini selalu saja terus menerus ditolak oleh kaumnya.
Akhirnya Allah SWT memberikan peringatanan yang nyata kepada Nabi Ynus as dengan mendatangkan seekor ikan besar. Ketika kapal nabi Yunus diterjang badai, perahu oleh dan nabi Yunus tercebur ke laut.
Bisa dikatakan pada waktu itu Nabi Yunus pergi melarikan diri bersama pengikutnya yang beriman menyeberangi lautan. Karena Sang nabi telah putus asa karena dakwahnya selalu saja dimentahkan kaumnya.
Singkat cerita, pada waktu Nabi Ynus terjebur ke laut, tubuhnya mengambang di permukaan laut. Kemudian mendekatlah seekor ikan besar dan raksasa datang dan menelan kekasih Allah SWT tersebut.
Karena si ikan berukuran super besar, kontan saja menelan tubuh manusia bukan masalah besar. Lep lep lahap tubuh Nabi Ynus ditelan bulat-bulat oleh ikan raksasa tersebut.
Setelah menelan kekasih Allah SWT, ikan raksasa tersebut meluncur ke dasar laut. Bisa dibayangkan betapa besarnya ikan ini hingga manusia saja tetap bisa leluasa bergerak seperti di dalam kamar saja.
Nabi Yunus as sangat terkejut karena mendapati dirinya telah berada di dalam perut ikan. Dalam keadaan itulah Nabi Yunus as langsung sadar dan segera bertobat.
Beliau banyak-banyak membaca tasbih.
"Laailaaha illa anta, subahaanaka inni kuntu mindzdzalimiin"
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya saya termasuk orang yang menganiaya diri sendiri."
Ikan-ikan dan tumbuhan yang hidup di dasar laut mendengar tasbih Nabi Yunus as, kemudian semua makhluk laut pun berkumpul di sekitar ikan Nun sambil mengucapkan tasbih.
Sontak saja, ikan Nun kaget bukan kepalang. Ikan Nun merasa ketakutan dan baru menyadari kalau dia sebenarnya menelan manusia yang menjadi kekasih Allah SWT.
Entah berapa lama Nabi Ynus as berdiam diri di perut ikan Nun. Yang jelas, semua makhluk hidup di laut ikut bertasbih mengikuti tasbihnya Nabi Yunus as.
Akhirnya taubat Nabi Yunus diterima. Allah SWT memerintahkan ikan Nun untuk memuntahkan Nabi Yunus as di suatu tempat yang telah ditentukan.
Tubuh nabi kurus kering.
Akhirnya Allah SWT memberikan peringatanan yang nyata kepada Nabi Ynus as dengan mendatangkan seekor ikan besar. Ketika kapal nabi Yunus diterjang badai, perahu oleh dan nabi Yunus tercebur ke laut.
Bisa dikatakan pada waktu itu Nabi Yunus pergi melarikan diri bersama pengikutnya yang beriman menyeberangi lautan. Karena Sang nabi telah putus asa karena dakwahnya selalu saja dimentahkan kaumnya.
Singkat cerita, pada waktu Nabi Ynus terjebur ke laut, tubuhnya mengambang di permukaan laut. Kemudian mendekatlah seekor ikan besar dan raksasa datang dan menelan kekasih Allah SWT tersebut.
Karena si ikan berukuran super besar, kontan saja menelan tubuh manusia bukan masalah besar. Lep lep lahap tubuh Nabi Ynus ditelan bulat-bulat oleh ikan raksasa tersebut.
Setelah menelan kekasih Allah SWT, ikan raksasa tersebut meluncur ke dasar laut. Bisa dibayangkan betapa besarnya ikan ini hingga manusia saja tetap bisa leluasa bergerak seperti di dalam kamar saja.
Nabi Yunus as sangat terkejut karena mendapati dirinya telah berada di dalam perut ikan. Dalam keadaan itulah Nabi Yunus as langsung sadar dan segera bertobat.
Beliau banyak-banyak membaca tasbih.
"Laailaaha illa anta, subahaanaka inni kuntu mindzdzalimiin"
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya saya termasuk orang yang menganiaya diri sendiri."
Ikan-ikan dan tumbuhan yang hidup di dasar laut mendengar tasbih Nabi Yunus as, kemudian semua makhluk laut pun berkumpul di sekitar ikan Nun sambil mengucapkan tasbih.
Sontak saja, ikan Nun kaget bukan kepalang. Ikan Nun merasa ketakutan dan baru menyadari kalau dia sebenarnya menelan manusia yang menjadi kekasih Allah SWT.
Entah berapa lama Nabi Ynus as berdiam diri di perut ikan Nun. Yang jelas, semua makhluk hidup di laut ikut bertasbih mengikuti tasbihnya Nabi Yunus as.
Akhirnya taubat Nabi Yunus diterima. Allah SWT memerintahkan ikan Nun untuk memuntahkan Nabi Yunus as di suatu tempat yang telah ditentukan.
Tubuh nabi kurus kering.