Anak-anak Gaza adalah jawabannya. Bahwa ukhuwah seperti Anshor dan Muhajirin itu masih ada.
Anak-anak Gaza diwawancarai, dimintai pendapat mereka terkait info satu juta pengungsi Suriah akan datang ke Gaza. Padahal, Gaza cukup padat. Kini ada 2 juta penduduk yang menghuni kota dengan luas 360 Km2 ini.
“Tentunya kami akan mengucapkan ahlan wa sahlan. Selamat datang. Tanah ini tanah mereka juga,” kata seorang remaja Gaza.
“Ini kabar bagus. Kita bisa bermain bersama dan berangkat sekolah bersama,” kata seorang bocah Gaza. “Kita harus menyambut mereka karena kita dan mereka sama. Dalam pandangan Allah, kita satu.”
“Daripada mereka di sana dibantai, lebih baik ke sini,” kata anak Gaza lainnya.
Seorang anak yang berdagang dagangan ringan juga diwawancarai. “Kulihat kamu berdagang dagangan ringan. Jika anak-anak Suriah ke sini dan mereka juga berdagang barang yang sama, bagaimana pendapatmu?”
“Nggak masalah, rezeki itu di tangan Allah,” jawabnya.
Remaja lain ditanya. “Gaza sudah sesak begini, mereka tinggal di mana?”
“Demi Allah, kami siap di jalanan dan biarlah mereka tinggal di rumah kami.”
“Saya siap tidur di lantai dan mereka tidur di kasur saya,” jawab remaja lainnya.
Masya Allah... begitu indahnya ukhuwah islamiyah... [Sujanews.com]
Sumber: tarbiyah