sumber: google.com |
Info Mekkah News - Berikut ini 7 tips agar anda tetap terbangun setelah subuh
1. Segera Tidur Selepas Isya
Setelah sholat isya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak menyukai pembicaraan yang tak perlu dan beliau langsung pulang ke rumahnya untuk tidur. Hal ini serupa dengan gaya hidup sejumlah komunitas yang tak terjangkau listrik. Masyarakat yang beristirahat saat matahari terbenam dan bangun saat terbitnya surya biasa menjadikan waktu pagi selepas subuh untuk beribadah atau mencari nafkah. Jika anda hendak beristirahat setelah menjalankan aktivitas sejak pagi hari, maka tidurlah sejenak sebelum atau selepas dzuhur.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!”. Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
Bukan satu hal yang aneh manakala setan mencegah manusia untuk beribadah kepada Allah dan berusaha menghalangi meraih waktu pagi yang produktif. Puji syukur kita haturkan kepada Allah ta’ala yang telah memberikan resep kepada kita untuk melawan bisikan setan:
- Ucapkanlah rasa syukur karena telah diberikan kesempatan untuk bangun dengan kalimat: “Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru” “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari)
- Berwudhu setelah bangun tidur
- Setelah anda sholat jangan kembali lagi ketempat tidur. Basuhlah muka dengan air dingin, makan sedikit hidangan, atau meminum air atau jus buah-buahan akan membantumu tidak terjatuh dalam kantuk.
3. Bacalah Dzikir Selepas Sholat Subuh
Jika dirimu masih berhasrat untuk kembali ke temapt tidur hangat yang hangat setelah sholat subuh. Ingatlah bahwa dzikir adalah ibadah terbaik setelah sholat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Malaikat senantiasa berdoa kepada Allah meminta ampun bagi siapa saja diantara kalian yang berdiam di masjid selama belum berhadas. Para malaikat berujar, ‘Ya Allah ampunilah ia, Ya Allah kasihilah dia.” (HR Bukhari)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga terbiasa tidak beranjak dari masjid selepas sholat subuh untuk berdzikir. Diriwayatkan dari Simak bin Harb. Beliau rahimahullah mengatakan bahwa dia bertanya kepada Jabir bin Samuroh,
أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
“Apakah engkau sering menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk?”
Jabir menjawab,
Jabir menjawab,
نَعَمْ كَثِيرًا كَانَ لاَ يَقُومُ مِنْ مُصَلاَّهُ الَّذِى يُصَلِّى فِيهِ الصُّبْحَ أَوِ الْغَدَاةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ قَامَ وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ فَيَأْخُذُونَ فِى أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ.
“Iya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat shubuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (meninggalkan tempat shalat). Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (guyon) mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum saja.” (HR. Muslim no. 670)
An Nawawi mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat anjuran berdzikir setelah shubuh dan mengontinukan duduk di tempat shalat jika tidak memiliki udzur (halangan). Al Qadhi Husain mengatakan bahwa inilah sunnah yang biasa dilakukan oleh Sahabat dan segenap muridnya serta para ulama. Mereka biasa memanfaatkan waktu tersebut untuk berdzikir dan berdo’a hingga terbit matahari.” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/29, Asy Syamilah)
4. Bacalah Dzikir Pagi
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sungguh aku duduk bersama suatu kaum yag berdzikir kepada Allah dari usai sholat subuh hingga terbit matahari, lebih aku sukai ketimbang memerdekakan 4 budak keturunan Ismail (HR Abu Daud)
5. Kerjakanlah Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dapat kau kerjakan kurang lebih 20 menit setelah matahari terbit sampai 45 menit sebelum adzan dzuhur.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Bagi masing-masing ruas tulang dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahtil (Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun juga sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha”. (HR Muslim). Siapa yang tidak mau dengan pahala ini?
6. Membaca atau Menghafalkan Al Qur’an
Setelah Sholat Subuh merupakan waktu istimewa untuk menyendiri membaca Al Qur’an. Sebelum memulai beraktifitas di pagi hari hendaknya menggunakan waktu ini untuk membaca dan menghafal Al Qur’an. Pengalaman saya, jika saya tidak membaca Al-Qur’an di pagi hari, sangat sulit bagi saya untuk menemukan untuk membaca Al Qur’an yang berkualitas baik saat jam kerja ataupun selepas beraktivitas seharian. Percayalah, anda akan merasakan manfaat ketika anda mulai hari anda mengingat Allah.
Allah ta’ala berfirman yang artinya: “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Al-Isra’ 78)
7. Olahraga Ringan
Selepas pulang dari masjid, lakukanlah olahraga ringan dalam bentuk jalan kaki atau peregangan. Hal ini dapat membuat aliran darahmu lancar dan anda memiliki energy yang cukup untuk menjalankan berbagai aktivitas seharian.
Ya Allah, berilah kami faidah dari pagi-pagi yang indah ini. Aamiin.
Sumber: Lampuislam.org