Info Mekkah News - Dunia ini merupakan pijakan sementara bagi makhluk hidup. Akan ada masanya, di mana seluruh makhluk hidup di muka bumi ini tidak akan ada lagi yang bisa bertahan hidup. Itulah, akhir zaman, hari yang tak bisa ditahan lagi kedatangannya. Bahkan, kita pun tak pernah mengetahui kapan hari yang dahsyat itu akan hadir.
Ketika hari kiamat itu hadir, maka pada saat itulah manusia di seluruh permukaan bumi binasa. Setelah itu, mereka akan dibangkitkan kembali. Dan, saat itulah mereka akan dihadapkan pada Allah, hingga mereka tidak bisa bergerak sebelum ditanya mengenai beberapa hal.
Sebagaimana dikatakan oleh Mu’adz bin Jabal RA, “Tidak ada seorang pun melainkan nanti pada hari kiamat menghadap pada Allah, di mana ia tidak akan bergerak sebelum ditanya tentang empat hal, yaitu:
1. Tentang badannya untuk apa dirusakkan,
2. Tentang umurnya untuk apa dihabiskan,
3. Tentang ilmunya, bagaimana diamalkan,
4. Tentang hartanya, darimana diperolehnya dan untuk apa dibelanjakannya.”
Nah, sudah siapkah kita ditanya keempat hal itu? Mampukah kita menjawab keempat pertanyaan tersebut? Kita akan mampu menjawabnya, jika kita memanfaatkan waktu hidup ini dengan sebaik mungkin. Kita tidak sembarangan dalam mengambil langkah. Segala sesuatu harus dipikirkan masak-masak, apakah itu akan merugikan diri kita, bagi dunia dan akhirat, atau kah tidak. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang
Sumber : islampos.com
 |
| Sumber : khazanah.republika.com |
Ketika hari kiamat itu hadir, maka pada saat itulah manusia di seluruh permukaan bumi binasa. Setelah itu, mereka akan dibangkitkan kembali. Dan, saat itulah mereka akan dihadapkan pada Allah, hingga mereka tidak bisa bergerak sebelum ditanya mengenai beberapa hal.
Sebagaimana dikatakan oleh Mu’adz bin Jabal RA, “Tidak ada seorang pun melainkan nanti pada hari kiamat menghadap pada Allah, di mana ia tidak akan bergerak sebelum ditanya tentang empat hal, yaitu:
1. Tentang badannya untuk apa dirusakkan,
2. Tentang umurnya untuk apa dihabiskan,
3. Tentang ilmunya, bagaimana diamalkan,
4. Tentang hartanya, darimana diperolehnya dan untuk apa dibelanjakannya.”
Nah, sudah siapkah kita ditanya keempat hal itu? Mampukah kita menjawab keempat pertanyaan tersebut? Kita akan mampu menjawabnya, jika kita memanfaatkan waktu hidup ini dengan sebaik mungkin. Kita tidak sembarangan dalam mengambil langkah. Segala sesuatu harus dipikirkan masak-masak, apakah itu akan merugikan diri kita, bagi dunia dan akhirat, atau kah tidak. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang
Sumber : islampos.com
