Sunday, February 7, 2016

5 Hal ini yang Membuat Suami Takuti dari Istri

Info Mekkah News - Sahabat muslimah biasanya yang terjadi di dalam kehidupan suatu rumah tangga yaitu Istri takut terhadap suami itu adalah wajar. Namun tema kali ini yaitu hal yang membuat suami takut istri bahkan bagi suami yang tidak takut istri pun, biasanya 5 hal berikut ini tetap membuat 'takut'. Karena kalau istri sudah mengarah pada kelima hal berikut ini, biasanya akan membuat suami serba salah. Apa saja sih 5 hal yang dimaksud? Wahai suami, benarkah hal berikut ini membuat Anda sekalian 'takut'?

5 Hal yang Suami Takuti dari Istri

1. Permintaan cerai
Entah mengapa banyak istri yang jika marah dan kecewa sedikit saja langsung mengucap kata sakti untuk cerai, tentu saja hal ini bisa membuat suami kebat-kebit 'takut' jika sang istri benar-benar menggugat cerai dan membawa serta anak-anak.
2. Cemburu buta
Istri mana pun akan menjadi menakutkan ketika sedang cemburu buta, mulai dari menuduh suami selingkuh, mengecek semua isi handphone dan akun sosial media suami, meneror untuk pulang ke rumah cepat, dan lain sebagainya.
3. Kabur dari rumah
Begitu suami pulang ke rumah ternyata istri sudah 'menghilang', tentu saja ini menakutkan, apalagi kalau tanpa kabar berita alias benar-benar kabur dan tiba-tiba sudah berada di rumah orangtuanya, pasti urusan bisa jadi panjang.
4. Menolak berhubungan
Yang satu ini tentu saja membuat suami takut, karena merupakan kebutuhan mendesak. Bagaimana jika suami sedang berada di puncak syahwatnya namun istri menolak untuk melayani? Itu sebabnya perlu mendidik istri agar sholihah dan mengerti hukum-hukum agama, sehingga suami tak perlu takut mengenai hal ini karena istri sudah mengerti kewajibannya.
5. Menuntut kenaikan belanja bulanan
Istri mengeluh uang bulanan kurang apalagi sampai menuntut kenaikan belanja bulanan tentu menakutkan bagi suami, terutama yang sudah memberikan 100% uang gaji pada istri, kalau masih sampai dibilang kurang juga harus bagaimana lagi?
Demikianlah beberapa hal yang biasanya ditakuti suami dari istrinya.
Share:

6 Hal yang Sering Diabaikan Suami Padahal Bisa Memicu Stres Istri

Info Mekkah News - Terkadang  entah saking cueknya atau memang merasa tak penting, para suami sering kali melakukan hal-hal yang memang tampak sepele ini, tapi sungguh membuat istri stres karena 'capek hati'.
Padahal kalau suami mau berbaik hati menuruti istri dengan tak melakukan hal kecil ini, sangat mungkin istri takkan terlalu lelah karena selalu menggerutu lihat kelakuan suami yang tak mau membantu:

6 Hal yang Tampak Sepele Ini Sering Diabaikan Suami Padahal Bisa Memicu Stres Istri 

1. Menaruh handuk sembarangan
Apa susahnya menaruh handuk di jemuran? Pasti jauh lebih mudah daripada dicerewetin istri sepanjang hari cuma gara-gara handuk basah nangkring di atas kasur.
2. Semena-mena terhadap keset 
Apa sih yang dilakukan kaki suami sampai keset posisinya berubah miring tak jelas, kadang keset handuk sampai membuntel-buntel tak berbentuk, keset depan kamar mandi langsung basah tak terkira, dan warnanya pun langsung butek.
Padahal kalau ada yang kotor-kotor bisa pakai kain gombel terlebih dulu baru pergunakan keset untuk finishing touch saja, supaya kaki tidak jamuran karena kesetnya menyimpan milyaran bakteri.
3. Bikin dapur belecetan
Cuma masak mi instan saja terjadi kehebohan luar biasa, di atas kompor ada panci dengan sisa air merebus mi dan sisa telor yang melengket di pinggirannya, bumbu belepotan di atas meja, ada air tumpahan juga di sudut sana-sini. Fiyuuh...
Demikian juga kalau membuat minuman, gula pasir berjatuhan di lantai, air sirup melengket di mana-mana. Kadang lebih baik suami tinggal bilang saja mau dibuatkan apa daripada dapur jadi tampak mengerikan.
4. Membuat anak menangis lalu kabur
Ini Sering dilakukan suami dari berbagai belahan dunia. Anak dipeluk-peluk, dicium-cium, digodain sampai menangis atau terbangun dari tidurnya, kemudian ngeloyor pergi begitu saja. Sungguh membuat istri frustasi!
5. Membuat isi lemari berantakan
Cuma ambil sehelai kemeja, tapi satu lemari diobrak-abrik. Kalau memang mau mencari sesuatu, sebaiknya katakan saja pada istri tercinta biar diambilkan.
6. Menaruh pakaian kotor sesuka hati
Bukan hanya menjadi tempat persembunyian nyamuk, baju kotor yang bertebaran di mana-mana juga membuat rumah jadi bau semerbak.
Biasanya istri telah menyiapkab keranjang atau ember khusus untuk pakaian kotor, coba biasakan diri menaruh baju kotor pada tempatnya, in syaa Allah berpahala membuat tugas istri makin ringan.
Share:

6 Manfaat Wudhu Sebelum Tidur




Info Mekkah News - Apakah Anda sudah membiasakan diri berwudhu sebelum tidur? Pada umumnya, wudhu dilaksanakan saat hendak menjalankan rutinitas ibadah shalat, membaca al-Quran atau saat hendak berangkat mengaji. Namun, sebenarnya, wudhu bukanlah rutinitas yang dilakukan sebagai syarat sah shalat, tapi juga untuk membersihkan diri. Bahkan, secara medis pun, wudhu telah dinilai memberikan manfaat untuk kesehatan, terutama berwudhu sebelum tidur. 

6 Manfaat Wudhu Sebelum Tidur
Foto ilustrasi: google

Inilah manfaat wudhu sebelum tidur yang penting kita ketahui, di antaranya adalah:
  1.       Mampu menghentikan perkembangan kuman
Pada malam hari, tanpa kita sadari, kuman yang masih menempel pada kulit dapat berkembang menjadi bakteri yang bisa menimbulkan penyakit. Bahkan, secara tak sadar pula, seprei, dinding kamar atau bahkan di bantal terdapat banyak kuman yang tak dapat kita lihat, dan semua kuman itu bisa menempel di kulit kita tanpa kita tahu.
  1.       Terbebas dari kuman jahat
Setelah berwudhu, tentu kulit akan menjadi lebih bersih, mulai dari wajah, tangan, kaki dan lainnya. Sehingga kuman yang berada di tubuh kita dapat berkurang.
  1.       Struktur wudhu mampu menyehatkan tubuh
Seperti yang kita tahu, bahwa urutan berwudhu mulai dari niat, membersihkan tangan, berkumur, membersihkan wajah hingga ke kaki sangat berarti dalam membersihkan anggota tubuh secara menyeluruh. Sehingga saat tidur, anggota tubuh yang menempel pada kasur atau yang tidak tertutup pakaian maka akan selalu terjaga kebersihan dan kesehatannya.
  1.       Mampu merawat kecantikan wajah
Kadang kali, wanita malas membersihkan wajahnya. Namun, dengan berwudhu maka wajah akan terasa lebih segar dan kita bisa tidur lebih nyaman. Pori-pori wajah akan lebih segar dan menghindari masuknya bakteri lain. Kulit wajah tetap bersih dan lebih cerah, tidak mudah berminyak saat kita bangun nanti.
  1.       Memberikan ketenangan rohani
Setelah berwudhu, tubuh akan terasa lebih segar, tidak gerah dan tidak berkeringat serta membuat otot lebih rileks. Sehingga kita bisa tidur lebih nyaman dan tentu memberikan ketengan bagi jiwa dan rohani kita.
  1.       Menambah pahala dan tidur kita bernilai ibadah
Bayangkan betapa dahsyatnya jika tidur yang kita lakukan setiap malam bernilai ibadah, wuih luar biasa! Maka biasakanlah berwudhu agar menambah pahala dan juga menjaga kita dari gangguan syetan.

Sources:Ummi-Online
Share:

Monday, February 1, 2016

Kisah Raja Zalim Mati Sebelum Bertobat

Kematian adalah rahasia Ilahi, jika sudah waktunya tiba, tak ada seorang pun yang dapat mencegahnya atau menundanya. Tak seorang pun bisa memajukan ataupun mengundurkan kematian sekalipun nabi dan rasul kecuali atas kehendak Allah SWT.

Banyak juga yang kelihatannya di pagi harinya sehat wal afiat bercenkerama dengan teman-temannya, namun ketika mmenjelang siang, nyawa sudah berpisah dari badannya.

Ada pula yang sedang beraktivitas, di tempat parkir, bekerja, di jalan, tidur maupun tengah shalat. Tak disangka malaikat maut datang dan mencabut nyawanya.

Hal ini seperti kisah di bawah ini.

Dahulu kala ada seorang raja yang zalim dan ia meninggal sebelum sempat melakukan tobat dari kesombongan dan kezalimannya. Bagaimana kisahnya.


Berikut Kisahnya


Dalam kitab Dzikir Al-Maut wa ma Ba'dahu, Ihya' Ulumuddin buah karya Imam Al Ghazali dikisahkan bahwa ada raja yang sombong dan hanya memandang orang lain dengan sebelah mata saja.

Pemimpin itu begitu zalim kepada rakyatnya hingga malaikat maut mencabut nyawanya.

Raja itu merasa hanya dirinyalah yang paling berkuasa dan tidak ingin ada orang lain yang duduk di singgasananya. Ia selalu bertendak semena-mena dan ia akan menghukum bagi siapa saja yang berusaha melawannya.

Raja itu benar-benar melupakan bahwa kalau dunia ini tidaklah abadi, termasuk dirinya dan kerajaannya. Harta benda serta kekuasaannya telah menutupi hatinya dari cahaya Ilahi.




Teguran Malaikat


Pada suatu ketika raja dikawal banyak sekali prajurit untuk mengunjungi daerah kekuasaannya. Dengan penuh kesombongan ia memulai perjalanannya dengan menunggangi kuda yang terbaik.

Tiba-tiba di tengah perjalanan pada malam hari, perjalanannya terhenti. Entah bagaimana mulanya, yang jelas, raja didatangi oleh seseorang dengan penampilan yang kusut dan kumal.

Orang tersebut mengucapkan salam kepda sang raja, namun sang raja tidak menjawabnya. Merasa terhina, orang tersebut kemudian merampas tali kekang kuda sang raja.

"Lepaskan ! Kamu telah melakukan kesalahan yang besar, "ujar raja dengan murka.
"Aku ada satu permintaan kepada Anda, "jawab orang itu.
"Sabarlah tunggu sampai kudaku berhenti dulu, "kata raja.
"Tidak, sekarang juga, "kata orang itu sambil memegang kekang kuda agar berhenti.
"Ayolah, katakan padaku apa keperluanmu, "kata raja.
"Ini rahasia, tak boleh seorang pun mendengarnya, "kata orang itu.

Maka sang raja mendekatkan kepalanya ke orang itu dan orang tersebut berkata,
"Aku adalah malaikat maut."




Permintaan Terakhir


Mendengar hal terrsebut, seketika wajah raja pucat pasi ketakutan. Lidahnya kelu tak dapat berbicara. Dengan gemetar raja berkata,
"Berilah aku tenggang waktu sampai aku kembali kepada keluargaku untuk mengucapkan selamat tinggal dan menyelesaikan semua urusanku,"

Sang Malaikat Maut itu berkata,
"Demi Allah, tidak bisa! Kamu sudah tidak sempat lagi melihat keluargamu, hartamu, dan kerajaanmu."

Setelah berkata demikian, malaikat maut langsung mencabut nyawa sang raja. Seketika itu juga sang raja jatuh tersungkur dari kudanya laksana seonggok kayu kering.

Sang raja telah meninggal dunia sebelum sempat bertobat. Ia mati dengan segala kesombongan dan kezaliman yang dilakukan terhadap rakyat-rakyatnya.
Share: