Sunday, January 3, 2016

Siapa Saja Orang Terakhir yang Masuk Surga?

Info Mekkah News - Surga merupakan karunia menarik
yang telah Allah siapkan untuk orang-orang beriman; yaitu bagi orang-orang yang taat kepada-Nya. Ini merupakan tempat yang dipenuhi dengan ketersanjungan serta ketenangan tiada akhir serta tiada tara.

Siapa Saja Orang Terakhir yang Masuk Surga?
sumber google.com


Penghuni surga bakal nasib dalam kekekalan, nasib selamanya dalam kegembiraan, serta pastinya kami berharap bahwa itulah tempat tinggal kami di akhirat. Apa yang telah dikabarhukan Allah serta Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam mengenai surga membikin kami terkagum-kagum bakal keindahannya. Dalam salah satu hadist, Allah berfirman, "Aku telah mempersiapkan untuk hamba-hamba-Ku apa yang tak sempat terkesan oleh mata, tak sempat didengar oleh telinga, serta tak sempat terlintas dalam pikiran setiap manusia." [1] Ini merupakan apa yang kami tunggu-tunggu, serta apabila kami bersikap bijaksana serta berusaha untuk memperolehnya, maka ini merupakan karunia menarik apabila dibandingkan dengan perjuangan nasib di dunia yang hanya sementara ini. Kami merenungkan serta bertanya pada diri sendiri mengenai tempat tinggal abadi kita, kami berharap bakal memperoleh surga serta takut bakal api neraka, seiring hati kami gemetar memikirkan neraka tetapi memikirkan surga merupakan suatu  kegembiraan batin.

Pada Hari besar penghisaban, Nabi Muhammad-lah orang pertama yang bakal memasuki surga. Beliau bersabda terhadap para Sahabatnya bahwa ia bakal menjadi orang pertama yang mengetuk pintu surga.” [2] Nabi Muhammad juga bersabda: "Aku bakal mendatangi pintu surga serta memintanya supaya dibukakan.” Penjaga pintu surga bakal bertanya, "Siapakah kamu?" “Aku bakal mengatakan, "Muhammad". Kemudian penjaga pintu surga bakal mengatakan "Aku diperintahkan untuk tak membukakan pintu ini terhadap siapapun sebelummu." [3]

Nabi Muhammad merupakan orang pertama yang memasukinya, serta ini merupakan karunia besar dari Allah terhadap manusia paling baik di muka bumi ini. Pikiran kami merasa mudah untuk memahami mengapa beliau diberbagi kehormatan besar ini, tapi pada akhirnya kami juga bertanya-tanya mengenai siapakah orang terbaru yang bakal masuk surga. Pastinya bakal ada orang terbaru yang memasukinya serta kemudian pintu surga bakal ditutup. Para sahabat Nabi Muhammad juga bertanya-tanya mengenai surga sama semacam kita. Serta mereka berpeluang untuk bertanya terhadap Nabi Muhammad tercinta mengenai siapakah orang terbaru yang bakal masuk surga.

Semacam yang kami ketahui bahwa hadits-hadits Nabi Muhammad datang terhadap kami dalam beberapa bentuk, serta salah satunya merupakan hadits qudsi. Pesan dari Allah dalam hadits qudsi ini ditujukan terhadap umat manusia serta biasanya mengulas mengenai pelajaran ruhani alias akhlaq. Jawaban untuk pertanyaan yang diajukan para Sahabat terkandung dalam suatu  hadits qudsi, dimana ini merupakan salah satu hadits yang paling indah serta komprehensif. Berikut ini haditsnya:

Orang terbaru yang masuk surga merupakan seorang lelaki yang berlangsung terhuyung-huyung, serta sesekali ia bakal terbakar oleh api neraka. Begitu dirinya melalui api neraka, ia bakal berbalik menghadap neraka serta mengatakan, 'Terpujilah Dirinya yang telah menyelamatkanku darimu. Allah telah memberiku sesuatu yang tak diberbagi-Nya terhadap orang lain."


Kemudian suatu  pohon bakal ditumbuhkan untuknya, serta dirinya bakal mengatakan, 'Ya Tuhanku, bawalah aku lebih dekat ke pohon ini jadi aku bisa berlindung di bawah naungannya serta minum dari airnya.' Allah, Yang Maha Suci serta Maha Agung bakal berfirman, 'Wahai keturunan Adam, apabila aku mengabulkan permohonanmu, apakah engkau bakal meminta sesuatu yang lain kepadaku?" Dirinya bakal mengatakan, ‘Tidak, ya Allah', serta ia berjanji bahwa ia tak bakal meminta terhadap Allah hal-hal yang lain lagi, serta Allah bakal mengabulkan keinginannya sebab dirinya telah menonton sesuatu dimana ia tak bisa bersabar alias menahan keinginannya. Jadi dirinya bakal dibawa ke dekat pohon itu serta dirinya bakal berlindung di bawah naungannya serta minum dari airnya.

Kemudian pohon lain yang lebih indah daripada pohon pertama bakal ditumbuhkan, serta dirinya bakal mengatakan, 'Ya Allah, bawalah aku lebih dekat ke pohon itu jadi aku bisa minum air serta berlindung di bawah naungannya, serta aku berjanji tak bakal meminta yang lain lagi pada-Mu." Allah bakal berfirman, 'Wahai keturunan Adam, bukankah kau telah berjanji tak bakal meminta pada-Ku untuk faktor yang lain lagi? Mungkin apabila Aku membawamu ke dekat pohon itu, kalian bakal meminta pada-Ku sesuatu yang lain lagi?" Lelaki itu berjanji bahwa ia tak bakal meminta faktor yang lain lagi pada Allah, serta Allah pun bakal mengampuninya sebab dirinya telah menonton sesuatu dimana ia tak bisa bersabar alias menahan keinginannya. Jadi dirinya bakal dibawa ke dekat pohon itu serta dirinya bakal berlindung di bawah naungannya serta minum dari airnya.

Kemudian pohon yang lain lagi bakal ditumbuhkan baginya di dekat pintu gerbang surga yang lebih indah dari dua pohon sebelumnya, serta dirinya bakal mengatakan, 'Ya Allah, bawalah aku lebih dekat ke pohon itu jadi aku bisa berlindung di bawah naungannya serta minum dari airnya, serta aku tak bakal meminta faktor yang lain lagi pada-Mu." Allah bakal berfirman, 'Wahai keturunan Adam, bukankah kau telah berjanji pada-Ku bahwa kau tak bakal meminta faktor yang lain lagi?" Lelaki itu bakal mengatakan, “Ya, aku berjanji tak bakal meminta faktor lain lagi pada-Mu." Allah pun mengampuninya sebab dirinya telah menonton sesuatu dimana ia tak bisa bersabar alias menahan keinginannya. Dirinya bakal dibawa ke dekat pohon itu, serta ketika ia dekat dengannya, ia bakal mendengar suara dari para penduduk surga serta bakal mengatakan “Ya Allah, masukkanlah aku ke dalamnya.” Allah bakal berfirman “Wahai keturunan Adam, apa yang bakal membikinmu berhenti meminta kepada-Ku? Apakah kalian bakal puas apabila Aku memberbagi padamu dunia serta seisinya?” Lelaki itu bakal mengatakan, 'Ya Allah, apakah Engkau sedang mengolok-olok aku sementara Engkau merupakan Tuhan semesta alam?'

Ibnu Mas'ud (Sahabat yang menceritakan riwayat ini) tersenyum serta mengatakan: “Mengapa kalian tak bertanya kenapa aku tersenyum?” Mereka bertanya: “Mengapa kalian tersenyum?” Dirinya menjawab: “Ini sebab Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam tersenyum. Lalu mereka (para sahabat Rasulullah) bertanya: “Mengapa engkau tersenyum, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: "Sebab Tuhan semesta alam bakal tersenyum ketika Dirinya berfirman, ‘apakah Engkau sedang mengolok-olok aku sementara Engkau merupakan Tuhan semesta alam?' Serta (Allah) bakal berfirman: ‘Aku tak sedang mengolok-olok kamu, tetapi Aku sanggup meperbuat apapun yang Aku kehendaki.'" [4] Beliau shalallau ‘alaihi wassalam tak jarangkali bersabda, “Itulah orang yang paling rendah derajatnya di antara para penduduk surga. (Bukhari serta Muslim)

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id ada tambahan: “Allah s.w.t berfirman terhadap lelaki itu, “Mintalah untuk ini alias itu.” Ketika lelaki itu telah mengucapkan apa yang diharapkannya, Allah s.w.t bakal berfirman, “Kamu bakal memperolehnya sepuluh kali lebih tak sedikit.” Kemudian lelaki itu bakal memasuki rumahnya (di surga), serta kedua bidadari istrinya bakal masuk serta mengatakan, “Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah menciptakan kalian bagi kami, serta menciptakan kami untukmu.” Lelaki itu bakal mengatakan, “Tidak seorang pun yang telah diberbagi sesuatu semacam yang diberbagi kepadaku ini.”

Catatan kaki:

[1] Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim

[2] Shahih Muslim

[3] Ibid

[4] Shahih Muslim


Sumber: Lampuislam.org
Share: